Minggu, 21 Agustus 2011

LENCANA

Tubuhnya basah penuh keringat
Dia berjalan diantara matahari menyengat
Tersandar diantara kardus kaleng dan hasil kerja pemulung


Tubuhnya tua kurus dan lusuh
Baunya membuat orang jijik menghindar
Tak ada yang perduli

Malam dia terbaring
Beratatp langit berkasur bumi
Matanya masih terbuka
Dia memandangi lencana yang tergenggam

Dia bertanya pada kaleng dan kardus
Untuk apa lencana itu
Bertengger di dada

Perang kemerdeekaan telah lama usai
Kemana dia membawa Lencana





Jobal  Samarinda TMP 10 November 1982

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

template by : yeindra damar saputra (KARTANEGARA FILM 2011)