
Kamis, 18 Agustus 2011
Panitia DBK XI Siapkan Ribuan Eksemplar Buku Sastra
SAMARINDA – Beberapa rangkaian acara akan mewarnai Dialog Borneo-Kalimantan (DBK) XI diantaranya seminar sastra, pementasan karya sastra dari berbagai wilayah dan Negara. Selain itu, panitia telah menyiapkan empat buah buku sastra yang jumlahnya ribuan untuk dibagikan kepada para peserta. Demikian dijelaskan Ketua Panitia, Korri Layun Rampan didampingi sejumlah Panitia seperti Hamdani, Johansyah Balham, Habol Hasan Asyarie dan Abdul Rahim Hasibuan, bertmpat di gedung Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim, Senin (11/7).
Buku sastra ini berjudul Kalimantan Dalam Puisi Indonesia, Kalimantan Dalam Prosa Indonesia, dan Kalimantan Dalam Sastra Indonesia yang terdiri dari dua jilid.
“Buku ini merupakan kumpulan ensiklopedi historis perjalanan sastra Indonesia di Kaltim yang memuat karya dari hampir seluruh sastrawan dan para pekerja sastra. Sastrawan tertua yang karyanya terangkum dalam empat buah buku tersebut mulai dari kelahiran 1923 hingga sastrawan termuda kelahiran 1994,” jelasnya.
Pelaksanaan Dialog Borneo-Kalimantan XI siap digelar13-15 Juli bertempat di Pendopo Lamin Etam Kantor Gubernur Kaltim. Saat ini peserta yang telah mendaftarkan diri mencapai 650 orang dari beberapa provinsi di Indonesia dan juga utusan dari negara tetangga serumpun.
Menurut Korrie, kegiatan DBK XI sebagai ajang berkumpulnya para seniman sastra dari tiga negara, yaitu Malaysia Timur meliputi Negara bagian Sabah, Sarawak, Miri dan Labuan, Brunei Darussalam dan Indonesia yang meliputi Provinsi Kaltim, Kalteng, Kalsel dan Kalbar.
“Kegiatan ini akan memetakan kondisi kehidupan bersastra di berbagai tempat di Pulau Borneo-Kalimantan. Dengan begitu akan terbahaskan bagaimana jalan keluar untuk kejayaan sastra di Pulau Borneo-Kalimantan utuk menghasilkan kesepakatan kerjasama di bidang sastra dan budaya antar wilayah dan antar bangsa,” jelasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar